MAKALAH
ANATOMI MORFOLOGI
DAN
FISIOLOGI TUMBUHAN
Disusun
oleh :
Kelompok
2
1.
Elma Tiara (1886206008)
2.
Imakulata Prisma Desi Luan (1886206009)
3.
Muhamad Hasan Basri (1886206011)
4.
Vera Rahmawati (1886206013)
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda
2018-2019
KATA PENGANTAR
Segala
puji dan syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT,Tuhan yang telah
memberikan nikmat-nya kepada kita semua
sehingga kelompok kami diberikan kelancaran dalam membuat makalah yang
berjudul”Anatomi Morfologi dan Fisiologi Tumbuhan”.Shalawat dan salam semoga
selamanya tercurah dan terlimpah kepada Nabi Muhammad SAW,keluarga,para sahabat
serta seluruh umatnya termasuk kita yang akan melanjutkan perjuangan semoga kita akan mendapatkan sya’fatnya nanti
diakhirat
Dalam
makalah ini kami uraikan berbagai hal terkait Anatomi Morfologi dan Fisiologi
Tumbuhan seta beberapa hal lainya yang berkaitan dengan konsep dasar biologi.
Kami
mengucapakn terimaksih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah
mendukung terselesaikannya makalah ini.
Kami
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan,karena kamipun masih
dalam tahap belajar.oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang
membagun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini di kemudian hari.semoga
makalah ini memberikan manfaat yang
besar bagi kita semua.
Samarinda
,
PENULIS
DAFTAR ISI
Kata
pengantar................................................................................................................... II
BAB
I
A. Latar
belakang........................................................................................................ IV
B. Rumusan
masalah................................................................................................. V
BAB
II
A. Anatomi
Morfologi Tumbuhan............................................................................. 1
B. Fisiologi
Tumbuhan............................................................................................... 4
BAB
III
Kesimpulan......................................................................................................................... 10
Daftar
pustaka.....................................................................................................................
10
BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Biologi
adalah mata pelajaran yang memiliki tingkat kesulitan
yang
cukup tinggi. Terlebih lagi, biologi juga menuntut siswa untuk
mampu
menghafal teori yang ada. Menginggat pentingnya pelajaran
biologi,
maka perlu diadakan inovasi pembelajaran agar dapat membantu
mempermudah
siswa dalam memahami materi pelajaran yang disampaikan
Sebagai
salah satu mata pelajaran yang diikut sertakan dalam ujian
nasional,
biologi merupakan mata pelajaran yang mewajibkan siswa untuk
banyak
membaca. Banyak kesulitan yang ditemukan oleh siswa dalam
belajar
biologi. Akan tetapi, kesulitan ini dapat disiasati dengan banyak
membaca
dan banyak mengerjakan contoh-contoh soal biologi. Baik soal
yang
berasal dari buku atau pun soal yang yang berasal dari internet dan
sumber
lain yang mendukung.
Rendahnya
nilai pelajaran biologi dipengaruhi oleh beberapa
factor,
antara lain adalah rendahnya aktifitas dan kreatifitas siswa dalam
proses
pembelajaran. Seperti yang telah diuraikan sebelumnya bahwa
peserta
didik berperan pasif hanya sebagai pendengar, metode yang biasa
diterapkan
oleh pendidik adalah metode ceramah. Sebenarnya metode
ceramah
bukanlah metode yang buruk, akan tetapi dalam penggunaan
metode
ceramah pembelajaran lebih terfokus pada guru sehingga
kreatifitas
siswa dalam menyumbangkan ide atau pun gagasan mereka
seperti
ada ruang pembatasnya. Peserta didik kurang leluasa dalam
menciptakan
kreasi baru.
B. Rumusan Masalah
Agar
penulisan makalah ini terstruktur dan mencapai tujuan yang diinginkan maka
hendaklah kita membuat beberapa rumusan masalahnya
adalah
:
A. Anatomi
morfologi
B. Fisiologi
tumbuhan
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Anatomi
Morfologi Tumbuhan
Anatomi dan fisiologi
tumbuhan
Anatomi tumbuhan adalah
melihat keseluruhan fisik sebagai bagian – bagian yang secara fungsional
berbeda.
Anatomi tumbuhan biasanya
dibagi menjadi tiga b again berdasarkan hirarki dalam kehidupan :
·
Organologi, memplajari
struktur dan fungsi organ berdasarkan jaringan _ jaringan penyusunnya
·
Histologi, memplajari
struktur dan fungsi berbagai jaringan berdasarkan bentuk dan peran sel
penyusunnya
·
Sitologi, memplajari
struktur dan sel serta organel – organel didalamnya, proses kehidupan didalam
sel, serta hubungan antara satu sel dengan sel yang lainnya.
1.
AKAR
Secara
umum ada dua jenis akar yaitu, akar serabut dan akar tunggang.Akar serabut,
akar ini umumnya terdapat pada tumbuhan monokotil. Walaupun terkadang tumbuhan
dikotil juga memilikinya (dengan catatan, tumbuhan dikotil tersebut
dikembangkan dengan cara cangkok atau stek) fungsi utama akar serabut adalah
untuk memperkokoh berdirinya tumbuhan.
Akar
tunggang, akar Ini umumnya terdapat pada tumbuhan dikotil.Fungsi utamanya
adalah untuk menyimpan makannan. Anatomi
akar terdiri dari : cambium : lapisan sel hidup pada tumbuhan yang aktif
membela yang berfungsi untuk memperbesar batang, terletak diantara kulit dan
kayu. Pembuluh tapis (floem): deretan sel yang dindingnya searah dengan poros
akar – batang da n berlubang – lubang halus hingga membentuk pembuluh. (xylem)
: dan deretan sel yang dindingnya searah dengan poros akar – batang dan
menyatu.fungsi dari floem untuk mengangkut dari zat makanan sedangkan xylem
untuk mengangkut air dan mengangkut keseluruh tumbuhan.
2.
BATANG
Batang
tumbuhan mempunyai bentuk yang berbeda –beda. Pada umumnya batang dibagi
menjadi 3 golongan, yaitu batang berkayu tumbuhan jenis ini biasanya,
tinggi,besar,dan bercabang – cabang. Daun tumbuhan ini biasanya rimbun
contohnya mangga,jati,pohon jambu,dan lainnya.
Batang
tidak berkayu, tumbuhan jenis ini biasanya tidak terlalu tinggi dan daunnya
menempel pada batang contohnya: jagung dan tebu.
Batang
semu, tumbuhan jenis ini berupa pelepah – pelepah yang berbentuk batang.
Contoh: pisang. Keterangan struktur anatomi batang yaitu:
·
Epidermis, wpidermis batang
mempunyai sel-sel silica dan sel-sel gabus misalnya pada batang tebu (saccharum
officinarum), dan kadang-kadang dilapisi oleh sel kutikula.
·
Periderm, selaput luar
epidermis yang terdapat disekeliling mulut membentuk tonjolan berbentuk piala
·
Kortek, lapisan luar suatu
organ, pada tumb uhan dibawah epidermis sebelah luar silinder pusat, terdiri
dari sel-sel parenkim.
·
Floem primer, dibentuk oleh
prokambium ujung batang dan akar.
·
Floem skunder, terdiri dari
unsur trakeal, srabut xylem dan parenkim kayu.
·
Cambium, lapisan sel ini
terletak dikulit dan kayu yang membuat jaringan kayu baru kesebelah dalam
membuat jaringan kulit baru kesebelah luar. Fungsinya untuk memprbesar batang.
·
Xylem sekunder, terdiri dari
unsure trakeal, serabut xylem dan parenkim kayu.
·
Xylem primer, dibentuk oleh
pro cambium ujung batang dan akar.
3.
DAUN
Daun mempunyai bentuk yang bermacam-macam. Bentuk daun
dapat dibedakan menjadi 5 yaitu:
·
Bulat atau bundar
·
Perisai
·
Jorong
·
Memanjang
·
Lanset
Anatomi
daun:
·
Epidermis
Jaringan ini terbagi menjadi epidermis atas dan epidermis
bawah, berfungsi melindungi jaringan yang terdapat di bawahnya.
·
Jaringan Palisade
Jaringan yang berfungsi sebagai tempat terjadinya
fotosintesis
·
Jaringan bunga karang/spons
berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan.
·
Berkas pembuluh angkut
Terdiri
dari xilem atau pembuluh kayu dan floem atau pembuluh tapis, pada tumbuhan dikotil keduanya dipisahkan oleh kambium.Pada
akar, Xilem berfungsi mengangkut air dan mineral menuju daun. Pada batang,
xilem berfungsi sebagai sponsor penegak tumbuhanFloem berfungsi mengedarkan
hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan
·
Stomata
Stoma (jamak: stomata)
berfungsi sebagai organ respirasi. Stoma mengambil CO2 dari udara untuk
dijadikan bahan fotosintesis, mengeluarkan O2 sebagai hasil fotosintesis.Stoma
ibarat hidung kita di mana stoma mengambil CO2 dari udara dan mengeluarkan O2,
sedangkan hidung mengambil O2 dan mengeluarkan CO2.Stoma terletak di epidermis
bawah.Selain stomata, tumbuhan tingkat tinggi juga bernapas melalui lentisel
yang terletak pada batang.
4.
Bunga
Anatomi bunga
·
Mahkota bunga: untuk memikat
serangga yang menolong penyerbukan
·
Benag sari: merupakan alat
kelamin jantan pada tumbuhan, mengandung tepung sari
·
Klopak: pembungkus bunga
selagi kuncup
·
Putik: alat kelamin betina
pada tumbuhan, yang akan menjadi bakal buah
·
Dasar bunga: terletak
dipangkal bunga, tempat meletakkannya perhiasan bunga dan alat pembiakan
·
Tangkai bunga: tempat
meletakkannya bunga
5.
buah
buah merupaklan perkembangan dinding bakal buah terkadang
bagian bunga lainnya. Buah terdiri atas kulit buah, daging buah dan biji.
6.
Biji
Keterangan struktur anatomi biji, yaitu:
·
Kulit biji, terletak
dibagian luar biji dan melapisi semua bagian biji
·
Hipokotil, bagian bawah
aksis (pangkal) yang melekat pada kotiledon
·
Radikula , bagian
terminal-ujung
·
Pulmula bagian ujung, yaitu
pucuk dengan sepasang daun
B. FISIOLOGI
TUMBUHAN
1. FISIOLOGI
TUMBUHAN
Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari
tentang proses, fungsi, dan aktivitas suatu organisme dalam menjaga dan
mengatur kehidupannya. Dengan mempelajari fisiologi kita akan memperoleh
gambaran serta wawasan yang luas terhadap banyak hal yang terjadi di dalam
suatu organisme. Ratusan macam reaksi kimia terjadi di dalam setiap sel hidup
untuk mengubah dan menghasilkan bahan-bahan yang penting bagi pertumbuhan dan
perkembangan organisme.Dalam fisiologi juga dipelajari tentang bagaimana
lingkungan mempengaruhi kehidupan suatu organisme.
Fisiologi Tumbuhan sendiri memiliki
beberapa manfaat yakni
·
Fisiologi tumbuhan mempunyai
fungsi untuk menjabarkan serta menjelaskan proses – proses penting yang terjadi
pada tumbuhan misalnya fotosintesis, respirasi, traspirasi,asimilasi,
pengangkutan pertumbuhan dan perkembangan tanaman dan lain sebagainya
·
Fisiologi tumbuhan berfungsi
menjabarkan dan menjelaskan fungsi setiap jenis organ, jaringan, sel, dan
organel seluler dalam tumbuhan. Misalnya saja stomata mempunyai fungsi sebagai
sel untuk fotosintesis dan lain sebagainya
·
Fisiologi tumbuhan
menjabarkan dan menjelaskan bagaimana proses – proses dan fungsi – fungsi
diatas terhadap perubahan
lingkungan.misalnya saja proses respon tanaman terhadap rangsang atau yang
sering disebut dengan gerak tropisme pada tanaman, kemudian pengaruh siang dan
malam atau yang sering kita sebut dengan fotoperiodisme dan respon tumbuhan
terhadap cekaman lingkungan atau perubahan lingkunganan.
Suatu
benda dapat digolongkan sebagai tumbuhan dikarenakan memiliki ciri-ciri berikut
a. Dapat
emproduksi makanan asendiri
b. Ukuran
tubuh tumbuhan tidak dibatasi
c. Mampu
tumbuh dan berkembang sepanjang hidupnya
d. Tumbuhan
tidak mampu bergerak
e. Mampu
membuat senyawa karbon yang diperlukan dari karbon dioksida(fotosintesis)
f. Proses
pengangkutan air tanpa melalui bantuan alat pompa
g. Mengembangkan
proses metabolism khusus untuk mengkonversi elemen anorganik proses pertumbuhan
serta perkembangan dikontrol oleh keterpaduan biokimia dan fisiologi
Benda
hidup atau makhluk hidup dapat digolongkan sebagai hewan karena memiliki
cirri-ciri sebagai berikut:
a. Dapat
melakukan pergerakan atau dapat berpindah tempat dengan alat gerak
b. Mempunyai
ukuran tubuh yang dibatasi agar dapat beroprasi dengan baik
c. Tidak
mampu membuat bahan organiknya ataumembuat bahan sendiri
d. Mengkonfersi
senyawa karbon dan mendaurnya seefisien mungkin di dalam tubuh
e. Proses
pengangkutan melalui alat bantu pompa
f. Berkembang
menuju suatu keadaan yang mantap untukjangka waktu yang lama
g. Dalam
mekanisme oprasinya hewan memerlukan syaraf untuk mengontrol gerak yang tepat
dan tetap
Pada
dasarnya sel hewan dan sel tumbuhan memiliki persamaan dan perbedaan cirri
diantara keduanya. Persamaan cirri diantara sel hewan dan sel tumbuhan yaitu
persamaan pada bagian atau organel-organel penyusun kedua sel tersebut, yaitu
membrane plasma, inti sel, sitoplasma, sitosklekton, ribosom, reticulum
endoplasma, badan golgi atau apartus golgi, lisosom, peroksisom, dan
mitokondria.
Serta
perbedaan antara sel tumbuhan dan sel hewan yaitu sel tumbuhan memiliki dinding
sel sedangkan sel hewan tidak memiliki.Sel tumbuhan memiliki vulkuola berukuran
besar sedangkan sel hewan memiliki vukuola berukuran kecil. Sel tumbuhan
memiliki plastid(kloroplas,kromoplas,dan leukoplas) sedangkan sel hewan tidak
memiliki plastid. Sel tumbuhan tidak memiliki sentriol sedangkan sel hewan
memiliki sentriol
2. Tumbuhan
dan air
Air merupakan zat cair yang dapat
berubah bentuk dalam kisaran suhu tertentu.Air merupakan bagian terbesar
pembentuk jaringan dari semua dari makhluk hidup (tak terkeuali tumbuhan).
Antara 40 sampai 60 dari berat segar pohon terdiri dari air , dan
bagi tumbuhan herba jumlahnya mungkin akan mencapai 90.
Fungsi air bagi tumbuhan yaitu sebagai penunjang dan berperan sebagai pengatur
suhu tubuh tumbuhan.
Dalam proses yang terjadi pada tubuh
tumbuhan yakni yang berkaitan dengan pengangkutan air mempunyai peran yang
penting. Air dan unsur hara diserap
melalui akar karena pada rambut akar terdapat pembluh xylem yang paling muda
dalam jumlah banyak air bergerak melalui jaringan khusus (xylem), yang
strukturnya sangat berbeda-beda tergantung pada pengelompokannya.
Dalam tumbuhan yang tidak mempunyai jaringan xylem air diangkut
keseluruh tubuh oleh proses osmosis. Kemudian setelah air dan unsur hara
diserap maka akan terjadi pengangkutan air dan unsur hara tersebut diserap maka
akan terjadi pengangkutan air dan unsur hara tersebut menuju daun untuk bahan
fotosintesis.
Dalam pengangkutan air terjadi 2 mekanisme pengangkutan air
yaitu apoplas dan simplas.Apoplas merupakan pengangkutan air dan unsur hara
melalui dinding sel sedangkan simplas merupakan pengangkutan air dan unsur hara
melewati atau melalui sitoplasma.
Mekanisme traspirasi diulai dengan penguapan air oleh sel-sel
mesofil kerongga antar sel dalam daun. Penguapan akan terus berlangsung sampai
rongga antar sel penuh dengan air, kemudian uap air yang terkumpul akan tetap
berada didalam ronggga tersebut sampai stomata membuka.
Transpisi bertujuan untuk mempercepat laju pengangkutan unsur
hara melalui pembuluh xylem, menjaga turgiditas sel tumbuhan agar tetap pada
kondisi optimal, untuk menjaga stabilitas suhu daun. Selain mempunyai tujuan
traspirasi juga dipengarhi beberapa factor yaitu radiasi cahaya, kelembaban
(makin banyak uap air diudara makin kecil perbedan tekanan uap air yang
akibatnya memperlambat laju traspirasi), suhu (jika suhu naik laju transpirasi
juga semakin cepat), angina(angin dapat menurunkan tekanan uap air disekitar
daun akibatnya laju traspirasi turun),keadaan air tanah.
3. KEMOSINTESIS
Kemosintesis
merupakan reaksi anabollisme selain fotosintesis.Kemosintesis adalah konversi
biologis satu molekul karbon atau lebih (biasanya karbondioksida atau metana),
senyawa nitrogen dan sumber makanan menjadi senyawa organic dengan menggunakan
oksidasi mlekul anorganik(contohnya, gas hydrogen, hydrogen sulfide) atau
metana sebagai sumber energy.
Kemosintesis
merupakan anabolisme yang menggunakan energy kimia.Energi kimia yang digunakan
pada reaksi ini adalah energy yang di hasilkkan dari suatu reaksi kimia, yaitu
reaksi oksidasi.Organisme autotrof yang melakukan kemosintesis disebut
kemoautotrof.
Kempuan
melakukan kemosintesis hanya dimiliki oleh beberapa jenis mikroorganisme,
misalnya bakteri belerang nonfotosintetik (thiobacillus) dan bakteri nitrogen
(nitrosomonas dan nitrosoccocus).Banyak mikroorganisme di daerah laut dalam
menggunakan kemosintesis untk memproduksi biomassa dari satu molekul karbon.
Dua
kategori dapat dibedakan. Pertama di tempat yang jarang tersedia molekul
hydrogen, energy yang tersedia dari reaksi antara co2 dan h2 (yang mengawali produksi metana, CH4)mdapat menjadi cukup
besar untuk menjalankan produksi biomasa.
Kemungkinan
lain, dalam banyak lingkungan laut, energy untuk kemosintesis dapat dari reaksi
antara O2 dan substansi seperti hydrogen sulfide atau ammonia. Pada kasus ke
dua, mikroorganisme kemosintetik bergantung pad a foto sintesis yang
berlangsung di tempat lain dan memproduksi O2 yang mereka butuhkan.
4. KONTROL
PADA TUMBUHAN
Tumbuhan dapat dikatakan sebagai makhhluk hidup, karena tumbuhan
mempunyai ciri yang salah satunya adalah bergerak. Namun gerak tumbuhan tidak
seperti makhluk hidup lain yakni hewan melainkan tmbuhan bergerak karena
sentuhan ransang. Gerak pada tumbuhan ini disebut gerak tropisme.Gerak tropisme
adalah gerak bagian tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya
rangsangan.Tropisme berasal dari bahasa yunani, yaitu trope, yang berarti
membelok. Bila arah geraknya mendekati rangsangan disebut tropisme positif sedangkan jika gerak responnya menjauh arah datangnya
rangsangan disebut tropisme negative.
Contoh dari gerak tropisme yaitu:
1. Gerak
batang tumbuhan kearah cahaya
2. Gerak
akar tumbuhan kepusat bumi
3. Gerak
akar menuju air, dan
4. Gerak
membelitnya ujung batang atau sulur pada jenis tumbuhan bersulur.
Gravitropisme
adalah gerak pertumbuhan kearah atau menjauhi tarikan gravitasi bumi, di mana
gerak kearah gravitasi bumi, di mana gerak kearah gravitasi bumi disebut
gravitropisme positif, ssedangkan gerakan pertumbuhan menjauhi gravitasi
disebut gravitropisme negtif.
Thigmotropism
adalah gerakan dimana suatu organisme bergerak atau tumbuh dalam menanggapi untuk menyentuh atau hubungi
ransangan. Biasanya Thigmotropism terjadi ketika tanaman tumbuh di sekitar
permukaan, seperti dinding, pot, atau teralis.
Foto
periodisme berasal dari kata fotoperiode yaitu panjang relative siang dan
malam.Respon beberapa tumbuhan terhaadap fotoperiodisme maka tumbuhan dibedakan
menjadi beberapa.Tumbuhan hari panjang yaitu tumbuhan yang dapat berbunga
apabila waktu siang hari lebih panjang yakni sekitar 16 jam.
Tumbuhan
hari pendek yaitu tumbuhan yang dapat berbunga apabila waktu siang lebih pendek
contohnya chrysanthemum.Tumbuhan hari netral yaitu tumbuhan yang dapat berbunga
dan tidak terpengaruh oleh panjang pendek siang hari. Tumbuhan panjang malam
keritis yaitu tumbuhan yang memerlukan paling tidak 8 jam kegelapan ssecara
terus menerus untuk berbunga contohnya cocklebur.
Fitokrom
adalah reseptor cahaya, suatu pigmen yang digunakan oleh tumbuhan untuk
mencerap (mendeteksi) cahaya. Sebagai sensor ia terangsang oleh caaya merah dan
infra merah, infra merah bukanlah bagian cahaya tampak oleh mata manusia namun
memiliki panjang gelombang yang lebih besar daripada merah.
Fitokrom
berfungsi membritahukan pada tumbuhan apakah ada cahaya atau tidak, memberikan
informasi kepada tumbuhan mengenai kualitas cahaya
5. FOTOSINTESIS
Suatu
tanaman yang mempunyai pigmen hijau daun atau yang biasanya disebut dengan
klorofil umumnya dapat memproduksi makannanya sendiri yaitu melalui proses
fotosintesis yaitu suatu proses iokimia pembentukan zat makanan karbohidrat
yang dilakukan oleh tumbuhan, terutama tumbuhan yang mengandung zat hijau daun
atau klorofil. Selain tumbuhan berklorofil, makhluk hidup non-klorofil lain
yang berfotosintesis adalah alga dan beberapa jenis bakteri.
Bagian
dari daun yang sangat berperan dalam proses dalam fotosintesis adalah
kloroplast yang terdapat dalam mesofil daun atau jaringan bunga karang dan
jaringan bunga pagar. Kloroplas tersebut mengandung pigmen yang disebut dengan
klorofil atau pigmen hijau daun yang memiliki fungsi untuk menangkap cahaya
yang digunakan dalam proses fotosintesis dan juga sebagi pemberi warna hijau
pada tumbuhan.
BAB III
Penutup
Kesimpulan
Anatomi tumbuhan memiliki bermacam-macam
fungsi dan memilliki perbedaan sesuai dengan jenisnya. Tumbuhan dibagi menjadi
dua macam yaitu dikotil dan monokotil, dikotil umumnya memiliki akar
tunggang,batang berkambium,daun menyirip dan biji berkeping dua. Sedangkan
monokotil umumnya memiliki akar serabut,batangnya tidak berkambium,daun
menjari,dan biji berada di luar buah.
Daftar pustaka
Afdal. 2019. Konsep Dasar IPA Biologi.
Kaafah Learning Center, Sulawesi Selatan
Rachmawati Faidah,Nurul Urifah,dkk.2007.
Biologi untuk SMA/MA kelas XI Program IPA. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional Tahun 2009, Jakarta
0 komentar:
Posting Komentar