MAKALAH
“ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA”
Disusun
Oleh :
NOPRI
YANTI (NPM : 1886206030)
TATIT
ALMA PUTRI (NPM : 1886206056)
WIKA
FRADILLA (NPM : 1886206037)
SARINDA
(NPM : 1886206041)
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
TAHUN
AJARAN 2018/2019
UNIVERSITAS
WIDYA GAMA MAHAKAM SAMARINDA
KATA PENGANTAR
Puji
dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
memberikan izin dan kekuatan kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
Makalah ini dengan judul “ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA”
Tugas
ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Konsep Dasar Biologi . Dan kami
mengucapkan terimakasih kepada :
1. Tuhan
Yang Maha Esa, karena penyertaan dan pertolongan-Nya kami dapat menyelesaikan
makalah ini.
2. Berterima
kasih juga kepada orang tua yang telah membantu dan memenuhi kebutuhan kami
maupun berbentuk materi, perhatian, nasihat, motivasi dan kasih sayang. Karena
tanpa bantuan dari mereka kami tidak dapat menyelesaikan tugas ini.
3. Berterima
kasih juga kepada bapak Afdal, S.Pd, M.Pd selaku dosen
pembimbing mata kuliah Konsep Dasar
Biologi.
4. Berterima
kasih juga kepada pihak yang tidak sempat kami sebutkan satu persatu yang turut
baik dalam membantu kelancaran dan penyelesaian makalah ini.
Makalah Laporan ini berisi uraian
mengenai materi dengan tema “Anatomi dan Fisiologi Manusia“. Kami berharap
makalah ini dapat memberikan tambahan informasi kepada pembaca. Kami juga
berharap makalah ini dapat menjadi bahan referensi dan acuan dalam
penyusunan tulisan dengan topik yang
relevan.
Kami
menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan kelemahannya, baik
dalam isi maupun sistematis nya. Hal ini disebabkan keterbatasan pengetahuan
dan wawasan kami. Oleh sebab itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran
untuk menyempurnakan makalah ini.
|
Samarinda,
13 maret 2019
Penyusun
|
DAFTAR
ISI
HALAMAN SAMPUL ........................................................................................... .......... i
KATA PENGANTAR
..................................................................................................... ii
DAFTAR ISI
.................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
................................................................................................ 1
A. LATAR
BELAKANG ........................................................................................... 1
B. RUMUSAN
MASALAH ...................................................................................... 1
C. TUJUAN
MASALAH ........................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
.................................................................................................. 2
A. PENGERTIAN ANATOMI DAN FISIOLOGI ................................................... 2
B. BAGIAN ANATOMI DAN FISIOLOGI ............................................................ 2
BAB III PENUTUP
........................................................................................................ 15
A. KESIMPULAN
.................................................................................................... 15
B. SARAN ................................................................................................................ 15
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 16
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Anatomi berasal dari bahasa Latin,
yaitu: ANA yang berarti bagian, memisahkan dan TOMI yang artinya iris atau
potong. Jadi, ANATOMI adalah ilmu yang mempelajari bentuk dan susunan tubuh,
baik secara keseluruhan maupun bagian-bagian serta hubungan alat tubuh yang
satu dengan yang lainnya. Sedangkan Fisiologi berasal dari bahasa Latin, yaitu:
FISI yang artinya alam atau cara kerja dan LOGOS yang artinya ilmu pengetahuan.
Jadi, FISIOLOGI adalah ilmu yang mempelajari fungsi
atau pekerjaan dari tiap-tiap jaringan tubuh atau bagian bagian dari alat-alat
tubuh dan sebagainya. Jika digabungkan, Anatomi – Fisiologi memiliki arti ilmu
pengetahuan yang mempelajari tentang susunan atau potongan tubuh dan bagaimana
alat tubuh tersebut bekerja.
B.
RUMUSAN
MASALAH
1.
Pengertian anatomi
dan fisiologi ?
2.
Bagian anatom dan
fisiologi ?
C.
TUJUAN
MASALAH
1.
Mengetahui
pengertian anatomi dan fisologi ?
2. Mengetahui bagian anatomi dan fisiologi ?
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA
1.
Anatomi
Anatomi
berasar dari dua kata yaitu : ana
yang berarti menguraikan dan Tomy berarti
memotong. Jadi anatomi adalah ilmu yang mempelajari susunan tubuh manusia
dengan jalan menguraikan dan memotong bagiannya. Anatomi merupakan ilmu yang
mempelajari mengenai struktur tubuh. Jadi disimpulkan bahwa bahwa anatomi tubuh
manusia yaitu ilmu yang mempelajari potongan struktur tubuh manusia tertentu
dengan cara terpisah.
2.
Fisiologi
Fisiologi
adalah ilmu yang mempelajari fungsi dari badan manusia. Sama halnya seperti anatomi,
ilmu fisiologi juga membhas pada bidang-bidang atau organ tubuh manusia seperti
neurofisiologi, kardiofisiologi atau fisiologi reproduksi.
3.
Perbedaan
anatomi dan fisiologi
Perbedaan
antara anatomi dan fisiologi adalah anatomi tubuh manusia lebih memaparkan
bagian-bagian atau struktur tubuh manusia berdasarkan pada bidang-bidang,
struktur dan organ-organ tubuh manusia. Sedangkan fisiologi adalah lebih memaparkan fungsi-fungsi dari
bagian-bagian tubuh manusia.
B. BAGIAN
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA
1. Sistem
kerangka/ muskulosketal
Kerangka tubuh
manusia terdiri dari susunan berbagai macam tulang yang satu sama lainnya
saling berhubungan, terdiri dari :
1. Tulang
kepala : 8 buah
2. Tulang
telinga dalam : 6 buah
3. Tulang
wajah : 14 buah
4. Tulang
lidah : 1 buah
5. Tulang
kerangka dada : 25 buah
6. Tulang
belakang dan pinggul : 26 buah
7. Tulang
lengan : 64 buah
8. Tulang
kaki :62 buah
Fungsi kerangka antara lain :
1. Untuk
pergerakan tubuh dengan perantaraan otot.
2. Menahan
seluruh bagian-bagian tubuh agar tidak rubuh.
3. Melindungi
alat alat tubuh yang halus seperti otak,jatung dan paru-paru.
4. Tempat
melekatnya otot-otot.
5. Tempat
pembuatan sel-sel darah terutama sel darah merah.
6. Memberikan
bentuk pada bangunan tubuh.
Gelang bahu
merupakan persendian yang menghubungkan lengan dengan badan. Pergelangan ini
memiliki mangkok sendi yang tidak sempurna oleh karena bagian belakangnya
tebuka.
Tulang bahu dan
gelang bahu terdiri atas tulang selangka yang melengkung berupa huruf S, dan
tulang belikat yakni sebuah tulang ceper berbentuk segi tiga.
Gelang bahu berhubungan dengan
rangka batang badan namun hanya pada satu tempat saja. Ujung sebelah tengah
tulang selangka dihubungkan langsung dengan pinggir atas tulang dada oleh sendi
dada-selangka. Ujung sebelah luar tulang selangka berhubungan langsung dengan
sebuah taju tulang belikat dengan perantaraan sendi akromioklavikula.
Sendi lutut,
ujung bawah tulang paha memiliki dua buah benjol sendi yang bertopang pada
bidang atas tulang kering. Dengan begitu terbentuklah satu buah sendi yang
disebut sendi lutut. Pada dinding depan sendi lutut terdapat tempurung lutut.
2. Sistem
otot
Otot punggung,
otot punggung sejati ialah dua buah jurai yang amat sangat rumit susunannya,
terletak disebelah belakang kanan dan kiri tulang belakang, mengisi area antara
taju duri dan taju lintang. Otot-otot punggung sejati itu hampir sama sekali
tertutup oleh otot-otot punggung sekunder yang sebenarnya termasuk juga
otot-otot anggota gerak atas dan bawah. Ke dua jurai otot tersebut penegak
batang badan dan amat penting artinya untuk sikap dan gerak tulang belakang.
3. Sistem
peredaran darah
Jantung
berbentuk tunjung yang terbalik letaknya. Letak jantung dalam tubuh sedemikian
rupa sehingga ujung runjung tersebut ( ujung jantung ) menghadap ke bawah, ke
depan dan ke kiri. Basis jantung mengarah ke atas , ke belakang dan sedikit ke
kanan. Pada basis jantung inilah berhimpun aorta, batng nadi paru-paru, batang
pembuluh balik atas dan bawah berserta ke dua (atau empat pembuluh balik
paru-paru).
Bagian dalam
jantung terdiri atas 4 ruang : serambi kiri, bilik kiri, serambi kanan dan
bilik kanan. Serambi kiri dan bilik kiri satu sama lain berhubungan, demikian
juga serambi kanan dan bilik kanan. Bagian kiri jantung dipisahkan dari bagian
kanan oleh sekat rongga jantung.
4. Sistem
Pernapasan
Paru paru
merupakan sebuah alat tubuh yag sebagian besar terdiri dari gelembung
(gelembung hawa/alveoli). Gelembung-gelembung udara terdiri dari sel-sel epitel
dan endotel. Banyaknya
gelembung paru-paru sekitar 700.000.000 buah (paru-paru kanan dan kiri).
Paru-paru
terletak pada rongga dada. Pada rongga dada tengah terletak paru – paru
sedangkan pada rongga dada bagian depan terletak jantung.
Paru-paru terdiri dari dua bagian
yakni paru-paru kanan dan
paru-paru kiri. Paru-paru kanan dibagi atas tiga belah paru (lobus) yakni belah
paruh atas, belah paruh tengah dan
belah paruh bawah. Paru bagian kiri terbagi atas dua belah paru yakni belah
paru atas & belah paru bawah.
5. Sistem Indera
a) Alat
Penglihatan
Media penglihatan
terdiri atas bola mata, saraf penglihatan, dan
alat-alat tambahan mata. Bola mata berbentuk bulat, hanya bidang depannya
menyimpang dari bentuk bola sempurna lantaran selaput bening lebih menonjol ke
depan. Ini terjadi sebab bagian ini lebih melengkung dari pada bagian yang lain
di bola mata. Titik pusat bidang depan dan
bidang belakang disebut kutub depan dan
kutub belakang. Garis penghubungnya yaitu sumbu mata atau sumbu penglihat.
Bola-mata dapat
dibedakan dinding dan
isinya. Dindingnya terdiri atas tiga lapis. Lapis luar yakni selaput keras,
yang didepan berubah menjadi selaput bening. Lapis tengah disebut selaput
koroid yang melapisi selaput keras dari dalam. Ke depan selaput koroid tidak
mengikuti arah selaput bening. Pada tempat peralihan selaput koroid dan selaput pelangi
terdapat bentuk yang lebih tebal & dikenal juga sebagai badan siliar. Tepat
ditengah selaput pelangi ada lubang yang dinamakan manik mata.
b) Alat
Pendengaran
Alat pendengaran
terdiri dari bagian pendengar luar, pendengar tengah dan pendengar dalam.
Pendengar luar terdiri atas daun telinga dan
liang telinnga luar. Daun telinga yakni sebuah lipatan kulit yang berupa rangka
rawan kuping kenyal. Bagian luar liang telinga luar memiliki lapisan berdinding
rawan, dan pada bagian dalamnya mempunyai dinding tulang. Ke sebelah dalam
liang telinga luar dibatasi langsung oleh sebuah selaput gendangan.
Pendengar tengah terdiri atas rongga gendangan yang
berhubungan langsung dengan tekak melalui tabung pendengar Eustachiius. Dalam
rongga gendangan terdapat tulang-tulang pendengar, yakni martil, landasan dan sanggurdi. Martil melekat
pada selaput gendangan dan
dengan sebuah sendi kecil juga berhubungan dengan landasan. Landasan mengadakan
sebuah hubungan dengan sanggurdi yang melekat pada selaput yang menutup tingkap
jorong pada dinding dalam rongga gendangan.
c) Kulit
Lapisan kulit
terbagi atas kulit ari dan
kulit jangat. Kulit ari terdiri atas beberapa lapis, yang teratas yaitu lapis
tanduk yang terdiri atas sel-sel gepeng, sedangkan lapis terdalam disenut lapis
benih yang senantiasa membuat sel-sel epitel baru.
Kulit jangat meupakan jaringan ikat
yang mengandung pembuluh-pembuluh darah dan
saraf-saraf. Tonjolan kulit jangat ialah berupa jari ke dalam kulit ari dikenal
dengan sebutan papil kulit jangat. Didalamnya terdapat kapiler darah dan limfe serta
ujung-ujung saraf dengan badan-badan perasa.
6. Sistem Pencernaan
a.
Rongga mulut
Rongga mulut
mulai dari celah mulut & berakhir di belakang hingga lubang tekak. Oleh Karena
lengkung gigi, rongga mulut dibagi dua bagian yakni beranda yang terletak di
luar lengkung gigi & rongga mulut yang terdapat dibelakangnya. Beranda
dibatasi keluar oleh bibir & pipi yag mengandung otot – otot mimik &
lantaran itu gerakannya amat sangat luas.
b.
Geligi
Geligi terdiri
atas dua baris gigi tertutup. Tiap-tiap baris gigi adalah suatu buah garis melengkung yang rahang atas agak
lain daripada rahang bawah. Gigi twrhadap rahang bawah letaknya sedemikian rupa
maka penampang paling besar tiap-tiap gigi rahang atas pas menempati sela
antara dua buah gigi rahang bawah dan sebaliknya. Menjadi tatkala mengunyah
tiap-tiap gigi bekerja sama bersama dua buah gigi yang berlawan letaknya.
c.
Lambung
Lambung yaitu
sektor saluran pencernaan makanan yang melebar seperti kantong, terletak di
sektor atas rongga perut sebelah kiri dan untuk sebagian tertutup oleh
alat-alat yang letaknya berdekatan seperti hati, usus agung dan limpa. Lambung
berhubungan dengan alat-alat itu pun bersama dinding belakang rongga perut
dengan perantara dengan sekian banyak lipatan salut perut.
Lambung memiliki tiga fungsi utama
yaitu:
1. Tempat
penyimpanan makanan sementara, setidaknya selama dua jam atau lebih di salurkan
ke organ pencernaan selanjutnya.
2. Memecah
dan mengaduk-aduk makanan lewat gerak pristaltik yang di picu oleh kerja
lapisan otot lambung.
3. Mencerna
dan menghancurkan makanan.
Anatomi lambung terbagi menjadi
lima bagian, di antaranya:
1.
Kardiak
Kardiak adalah
bagian ujung lambung teratas yang berhubungan langsung dengan esofagus. Kardiak
menjadi tempat pertama masuknya makanan setelah dari kerongkongan. Pada ujung
lambung ini terdapat sfingter kardiak, cincin otot yang berfungsi sebagai klep
untuk mencegah makanan yang sudah masuk ke lambung kembali naik ke kerongkongan.
2.
Fundus
Setelah memasuki
kardiak, makanan kemudian disalurkan menuju fundus. Fundus adalah area yang
berbentuk lengkungan di bagian atas lambung dan terletak duiatas diafragma.
Bagian lambung yang satu ini menjadi tempat makanan mulai mengalami proses
pencernaan.
3.
Badan
Lambung
Badan lambung
adalah bagian dari anatomi lambung yang paling penting. Pasalnya, badan lambung
menjadi tempat makanan dicerna dan proses menjadi bentuk kecil-kecil dengan
bantuan lambung.
4.
Antrum
Antrum adalah bagian terbawah dari lambung terkadang
disebut juga dengan antrum pilorus. Antrum memiliki fungsi sebagai tempat
menampung makanan yang sudah dicerna sebelum disalurkan menuju usus halus.
5.
Pilorus
Pilorus adalah
anatomi lambung paling akhir yang terhubung langsung dengan usus halus. Pada
pilorus terdapat sfingter pilorus, yaitu cincin otot tebal yang berfungsi
sebagai katup yang mengatur keluanya makanan dari lamung menuju duodenun.
Sfingter pilorus ini juga berfungsi untuk mencegah makanan yang sudah
tersalurkan ke duodenun agar tidak kembali ke lambung.
Lapisan pada dinding lambung :
Mukosa (selaput
lendir), yaitu lapisan terdalam lambug yang bersentuhan langsung dengan makanan
di dalam lambung. Ketika perut kosong, mukosa berbentuk seperti gerigi yang
terdiri dari rugae (dinding-dinding yang berkerut) rugae ini akan memipih saat
lambung di penuhi oleh makanan. Lapisan mukosa ini menghasilkan dua zat
pencernaan, yaitu asam klorida dan pepsin untuk membantu lambung dalam mencerna
makanan.
Submukosa, yaitu
lapisan lambung yang terdiri dari jaringan ikat. Jaringan ikat tersebut
mengandung pembuluh darah, pembuluh getah bening, sel-sel syaraf, dan serat
tubuh.
Muscularis propria (muscularis eksterna), yaitu
lapisan lambung yang menutupi submukosa. Mucularis propia terdiri dari tiga
lapisan otot sekaligus, di antaranya lapisan otot melingkar, memanjang, dan
menyerong yang membantu mencerna makanan dengan enzim pencernaan.
Serosa, yaitu
lapisan terluar lambung yang berfungsi untuk melindungi lambung dari gesekan
dengan organ lainnya. Lapisan serosa didebut juga dengan pritonium viseral.
7. sistem urinaria/ekskresi
a) Ginjal
Ginjal merupakan
kelenjar berbentuk seperti kacang yang terletak pada dinding belakang rongga
perut setinggi pada ruas-ruas tulang belakang sebelah atas, ginjal kiri
letaknya lebih tinggi daripada ginjal kanan. Sisi ginjal yang menghadap ke
dalam berbentuk cekung. Di sini masuk
nadi ginjal ( dari aorta ) ke dalam ginjal. Dan bentuk nadi ini
bercabang-cabang dalam jaringan ginjal. Ginjal terletak di sepanjang dinding
otot bagian belakang(otot pesterior) rongga perut. Bentuk ginjal menyerupai
kacang yang berukuran sekepalan tangan. Ginjal di lengkap dengan sepasang
uriter, sebuah kandung kemih dan uretra yang membawa urine keluar. Secara umum,
anatomi ginjal manusia di bagi menjadi tiga bagian dari yang paling luar ke
paling dalam, yaitu korteks ginjal, medula ginjal, dan pelvis ginjal.
Korteks
(cortex)
Korteks ginjal
adalah bagian ginjal paling luar. Tepi luar korteks luar ginjal di kelilingi
oleh kapsul ginjal dan jaringan lemak, untuk melindungi bagian dalam ginjal.
Medula(medulla)
Medula ginjal adalah
jaringan ginjal yang halus dan dalam. Medula berisi lengkungan henley serta
piramida ginjal, yaitu struktur kecil yang terdapat nefron dan tublus. Tublus
ini mengangkut cairan ke ginjal yang kemudian bergerak menjauh dari nevron
menuju bagian yang mengumpulkan dan memgangkut erine keluar dari ginjal
Pelvis
ginjal(renal pelvis)
Pelvis ginjal adalah
ruang yang berbentuk corong di bagian paling dalam dariu ginjal. Ini berfungsi
sebagai jalur untuk cairan dalam perjalanan ke kandung kemih. Bagian pertama
dari pelvis ginjal mengandung calycs. Ini adalah ruang berbentuk cangkir kecil
yang mengumpul cairan sebelum bergerak ke kandung kemih. Hilum adalah lubang
kecil yang terletak di bagian dalam ginjal, di mana ia melengkung ke dalam
untuk menciptakan bentuk seperti kacang yang berbeda. Pelvis ginja melewatinya
serta:
Ø Arteri
ginjal, membawa darah yang kaya akan oksigen dari jantung ke ginjal untuk
proses filtrasi.
Ø Vena
ginjal, membawa darah yang di saring dari ginjal kembali ke jantung.
Ø Uriter
adalah tabung otot yang mendorong urine kembali ke ginjal
b) Kandung kemih
Kandung kemih
merupakan tempat yang mengumpulkan air kencing yang di keluarkan oleh ginjal
sebelum di buang. Air kencing memasuki kandung kemih melewati ureter dan keluar
lewat uretra kandung kemih atau buli-buli merupakan organ berongga yang terdiri
atas tiga lapisan otot detrusor yang salingberanyaman. Ia terletak tepat di
belakang pubis dalam rongga pelvis. Kandung kemih dapat menyimpan urin orang
dewasa pada umumnya kurang lebih 500ml. Secara anatomi kandung kemih terdiri
atas tiga permukaan, yaitu permukaan superior, permukaan inveriolateral dan
permukaan posterior. Kandung kemih yang kosong pada orang dewasa terletak di
dalam pelvis, bila kandung kemih terisi maka dinding atasnya masuk ke daerah
abdomen (hipogastrium).
Tempat
berkumpulnya semua air kemih yang terpancar dari saluran ginjal. Dinding kandng
kemih yang terdiri atas jaringan otot polos dapat menyesuaikan diri terhadap
banyaknya jumlah air kemih di dalam kandung kemih, lantaran dapat mengendor
bila di isi dengan perlahan-lahan.
8.
Sistem
pruduksi
a.
Alat
Reproduksi Pria
Alat-alat
reproduksi pria di bagi atas bagian pembuat mani dan bagian penyalur mani.
Bagian pertama berupa kelenjar kelamin, ialah buah zakar yang membentuk sel-sel
mani. Buah zakar (skrotum). Pada bagian sisi belakang buah zakar terdapat anak
buah zakar yang tergolong juga sebagai jalan penyalur. SkrotumSel-sel mani
keluar dari buah zakar danmasuk ke dalam
buah zakar. Di sini sel-sel mani melalui suatu saluran halus yang berliku-liku
dan di bagian bawah anak buah zakar beralih menjadi pipa mani, yang berjalan di
depan tulang kemaluan ke atas, diiringi oleh nadi buah zakar dan anyaman
pembuluh balik. Buah zakar, anak buah zakar dan tali mani di selubungi oleh beberapa
kerudung dan juga selapis otot yang bernama otot pengantung yang dapat menerik
buah zakar ke atas.
b.
Alat
Reproduksi Pada Wanita
Alat reproduksi pada wanita terdiri
atas indung telur, tabung rahim, rahim, liang senggama dan alat alat kelamin luar.
Indung telur berjumlah dua, terletak pada dinding sisi panggul kecil di sebelah
kanan dan di sebelah kiri. Masing-masing setiap bagian indung telur tergantung
kepada beberapa ikat dan liopatan salut perut. Indung telur ialah kelenjar
kelamin wanita tyang mebuahkan sel-sel kelamin, merupakan sel-sel telur.
Sel-sel telur dalam indung telur di
selubungi oleh sebuah selubung yang terdiri atas sel-sel, keseluruhannya berupa
bentuk yang di sebut folikel atau
gelembung Gaaf. Pada wanita yang telah masak kelamin, folikel yang berkembang
merupakan tonjolan pada permukaan sebuah srikaya. Setelah folikel masak,
sehingga akan pecah sambil melemparkan keluar sel telurnya yang saat ini
terapung dalam rongga perut (kejadia ini di namakan ovulasi).
9.
Sistem Syaraf
a) Otak
sistem saraf pusat
berkembang dari sebuah struktur yang berbentuk bumbung.pada bumbung tersebut
dapat di lihat sebuah dasar,sebuah atap dan dua dinding sisi sebagai pembatas
suatu terusan yang terletak ditengah.dalam perkembangan seterusnya pada beberapa
tempat bumbung tadi berubah menjadi tebal,namun pada tempat-tempat lain
dindingnya masihlah tnggal seperti semula.
Di sebelah depan
berkembang 2 gelembung yang setangkup letaknya.gelembung-gelembung ini kemudian
menjdi ke-2 belahan otak besar.disebelah belakang terbentuk sebuah otak
kecil,lantaran itu atap bumbung di sini menjadi makin tebal.
b) Sumsum
Belakang
Sumsum belakang
menyerupai batang kelubi yang penampanganya jorong.letaknya berada didalam
terusan tulang belakang antara rongga tengkorak dan daerah
pinggang.penampanganya dari atas ke bawah semakin kecil,kecuali pada 2
tempat,yakin pada daerah leher dan di daerah pinggang.di tempat-tempat ini
sumsum belakang agak melebar.
10. Sistem Endokrin
Kelenjar
Himofise yaitu merupakan kelenjar endokrin yang terletak di dasar tengkorak,di
dalam fosa hipofise tulang spenoid.kelenjar himofise memang sesuatu peranan
penting dalam sekresi hormone-hormon dari semua organ-organ endokrin lantaran
hormone-hormon yang dihasilkan akan mempengaruhi aktifitas kelenjar yang lain.
Kelenjar
Tiroid,adalah tiroid terdiri atas 2 belah yang terletak di sebelah kanan batang
tenggorok diikat bersama oleh jaringan tiroid dan yang melewati batang
tenggorok di sebelah depan.kelenjar yang terdapat di dalam leher bagian depan
bawah,melekat pada sebuah dinding pangkal tenggorok.
11. Sistem Imun
Sistem imun atau system
kekebalan tubuh berada diseluruh tubuh terutama bagian limpa.system imun ialah
system pertahanan tubuh manusia pada infeksi atau serangan-serangan mlekul
asing seperti bakteri,virus dan parasite dan dapat menyebabkan timbulnya
penyakit.
12. Sistem Limfatik
Merupakan system
sirkulasi yang berfungsi untuk mengalirkan limfa di dalam tubuh manusia.system
limfatik terdiri dari pembuluh limfa dan organ limfoid.
Fungsi limfatik antara lain:
a) Mengangkut
limfosit
b) Mengembalikan
cairan dan protein ke peredaran darah
c) Menghancurkan
dan menyaring mikroorganisme
Apabila berlangsung terjadinya
infeksi maka kelenjar limfa akan menghasilkan zat antibody.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Anatomi berasar dari dua kata yaitu : ana yang berarti menguraikan dan Tomy berarti memotong. Jadi anatomi
adalah ilmu yang mempelajari susunan tubuh manusia dengan jalan menguraikan dan
memotong bagiannya. Anatomi merupakan ilmu yang mempelajari mengenai struktur
tubuh. Jadi disimpulkan bahwa bahwa anatomi tubuh manusia yaitu ilmu yang
mempelajari potongan struktur tubuh manusia tertentu dengan cara terpisah.
Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari
fungsi dari badan manusia. Sama halnya seperti anatomi, ilmu fisiologi juga
membhas pada bidang-bidang atau organ tubuh manusia seperti neurofisiologi,
kardiofisiologi atau fisiologi reproduksi.
B. SARAN
Dalam makalah ini telah kami jelaskan tentang Anatomi dan Fisiologi manusia, kami sadar bahwa dalam makalah ini masih banyak
kekurangan dan perlu perbaikan terutama dari bapak pembimbing/dosen Afdali,
S.Pd.,M.Pd dalam mata kuliah Konsep Dasar Biologi untuk memberikan arahan dan bimbingan sehingga
permasalahan yang dibahas dalam makalah ini bisa tercapai dan dapat dipahami,
dan kepada kawan-kawan juga kami mohon saran dan kritikannya sehingga apa
yang kurang semoga menjadi bahan evaluasi bagi tim penyusun makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Ø Afdal. 2019.
Konsep Dasar Biologi. Parepare , Sulawesi selatan : cv.Kaaffah Learning Center.
0 komentar:
Posting Komentar