Sabtu, 04 Mei 2019

Kelompok_3 Zoologi Invertebrata dan Vertebrata


MAKALAH
ZOOLOGI VERTBRATA
DAN
 INVERTEBRATA



Disusun oleh :
Asmitayati
Almayisar
Endi Parina
Destianti Catur Liya
Deby Fitri Azra
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang Masalah
 Indonesia merupakan Negara yang memiliki  keragaman hayati yang melimpah baik flora maupun fauna.Kekayaan keragaman hayati ini membiarkan keuntunganyang besar bagi masyarakat. Di antaranya dapat memenuhi kebutuhan manusia jugamengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral.Protein sebagai salah satu sumber pembangun tubuh dapat berasal dari tumbuhan(nabati) dan hewan (hewani). Protein yang berasal dari hewan mempunyai kandungan yang sempurna dibandingkan dengan protein nabati. Oleh karena itu pengadaansumber protein hewani harus diupayakan.Sehubungan dengan itu penulis terusik untuk memilih karya tulis yang berjudul“Keragaman Hewani Vertebrata dan Invertebrata”


BAB II
KERAGAMAN HEWAN VERTEBRATA DAN HEWANINVERTEBRATA

A. Hewan Vertebrata
1.     Pengertian Hewan vertebrata
 yaitu hewan yang bertulang belakang atau punggung.Memiliki struktur tubuh yang jauh lebih sempurna dibandingkan denganhewan Invertebrata. Hewan vertebrata memiliki tali yang merupakan susunantempat terkumpulnya sel-sel saraf dan memiliki perpanjangan kumpulan saraf dari otak. Tali ini tidak di memiliki oleh yang tidak bertulang punggung.Dalam memenuhi kebutuhannya, hewan vertebrata telah memiliki systemkerja sempurna peredaran darah berpusat organ jantung dengan pembuluh- pembuluh menjadi salurannya.





Ciri-ciri tubuh hewan yang bertulang belakang :

1.     Mempunyai tulang yang terentang dari balakang kepala sampai  bagian ekor
2. Mempunyai otak yang dilindungi oleh tulang-tulang tengkorak
3. Tubuh berbentuk simetris bilateral.
4.Mempunyai kepala, leher, badan dan ekor walaupun ekor dan leher tidak mutlak ada contohnya pada katak.

Ciri alat tubuh hewan yang bertulang belakang sebagai berikut :

1. Mempunyai kelenjar bundar, endoksin yang menghasilkan hormon untuk  pengendalian. Pertumbuhan dan proses fisiologis atau faal tubuh.
2. Susunan saraf terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang
3. Bersuhu tubuh panas dan tetap (homoiternal) dan bersuhu tubuh dinginsesuai dengan kondisi lingkungan (poikiloternal)
4.Sistem pernapasan/terpirasi dengan paru-paru (pulmonosum) kulit daninsang operculum
5. Alat pencernaan memanjang mulai dari mulut sampai ke anus yang terletak di sebelah vertran (depan) dan tulang belakang
6.Kulit terdiri atas epidermis (bagian luar) dan endodermis (bagian dalam)
          7.Alat reproduksi berpasangan kecuali pada burung,
           kedua kelenjar kelamin berupa ovalium dan testis menghasilkan
             sel tubuh dan sel sperma.

Hewan bertulang belakang (vertebrata) ini terdiri atas kelas yaitu :

1.     Kelas Pisces (Ikan)
2.      Kelas Amphibi (Latin amphi = dua, bia = hidup)
3.     Kelas Reftilia (Bahasa latin repare = merangkak/merayap)
4.      Kelas Aves (Burung)
5.     Kelas mamalia (Bahasa latin mamae artinya kelenjar buah dada, mamalia artinya hewan menyusui)

1.     Filum-Filum Hewan Vertebrataa. Kelas Pisces (Ikan)Ciri utama Pisces sebagai berikut :
-          Hewan berdarah dingin yang hidup di dalam air.
-          Bernapas dengan insang (operculum) dan di bantu oleh kulit
-         Tubuh terdiri atas Kepala.
-         Rangka tersusun atas tulang sejati..
-         Jantung terdiri atas satu serambi dan satu bilik.-

Tubuh ditutupi oleh sisik dan memiliki gurat sisi untuk menentukanarah dan posisi berenang.
Pisces dapat di bagi menjadi beberapa ordo antara lain:
2. Ordo ApodesFamilia
(1) : AngulidaeSpecies : Ikan panjang (Arguilia vulgaria)Familia
(2) : Muruenidae
3. Ordo ActhopterygiFamilia
(1) : ParsidaeSpecies : Kakap (Lataes carca lifer)Familia
(2) : Muruenidae4. Ordo HeterostonataSpecies : Ikan lidah
4. Ordo LabysinthiciFamili : Analamtidal
 Species : ikan bandeng (lates carca lifer)Familia : scombridaeSpecies : tongkol (enthymus palamys)6. Ordo Masacop TerygiiFamili
(1) : chipeidaeSpecies : ikan bandeng (chonos-chonos)Famili
(2) : ikan salam (salmosalor)

7. Ordo OstariophysiFamilia(
1) : analamtidal species : kakap (lates carca lifer)Famili : scmbridae b. Kelas  amphibian
 Ciri-ciri amphibia sebagai berikut :-
-         Dapat hidup di air dan di darat ataupun tempat-tempat yang lembab
-         Disebut juga hewan yang mempunyai tempat hidup (habitat) di dua alam
-         Hewan bernafas dengan paru-paru dan kulit. 
-         Telur dan berudu katak hidup di air kemudian setelah dewasa hidup di darat, berudu berbentuk seperti ikan yang bernafas dengan insang dan kulit,setelah masanya tumbuh kaki yang susut oleh kehidupan danakhirnya ekor menghilang sementara itu insang
-         Berangsur angsur menghilang dan digantikan oleh paru-paru kemudian katak menjadidewasa
-         Jantung beruang tiga yaitu dua serambi dan satu bilik.-

Berkembang biak dengan bertelur dan pembuahan sel telur oleh sperma terjadi di luar tubuhnya (fertilisasi eksternal).
1. Amphibi dapat dibagi menjadi beberapa ordo :
   Ordo bymnofora / opoda (amphibia tidak berkaki tetapi           memili kiekor)Species : ular, cacing (ichtyo phisgentmosus)
2.     Ordo anura/solienta (amphibia tidak berekor tetapi memilikikaki)Famili : RanidaeSpecies : Katak buduk, katak hijau (Kamacun crivoras)Familia : hyhidaeSpecies : katak pohon (hyla SP)3.

3.     Ordo wodela / candata (amphibia yang berekor dan berkaki)Familia : pretidaeSpecies : aning lumpru (necturus onaculanu)Familia : crypto bran chidaeSpecies : solomonder air (ripto bronchus akeganiesis)c. Kelas reftilia (hewan melata)
Ciri-ciri hewan melata adalah sebagai berikut :

-         Kulit kering bersisik dari zat tanduk karena zat kertin
-          Bernafas dengan paru-paru.
-         berdarah dingin (porkoliokonal) yakni yang
 suhu tubuhnyadipengaruhi oleh suhu lingkungan
-          Umumnya bersifat avivar (bertelur), contoh kadal,
dan vivipar 
 beranak, contohnya ular.
-         Jantung terdiri dari empat ruang yaitu dua serambi dan dua bilik yangmasih belum sempurna.

Reptilia dapat dibagi menjadi beberapa ordo antara lain :

1.Ordo crocodilianFamilia : crocodylidaeSpecies : buaya sedang    (crocodyeus bifocatus), buaya besar (crocodyes porosus)
2.Ordo chelonianFamilia
            (1) : crocodylidaeSpecies : penyu (chelaina nydas)Familia
            (2) : tryony chidae Species : kuya (try onyx
                    cartilaginews) Familia
            (3) : testudinidaeSpecies : kura-kura (euora ambirinesis)
3. Ordo caceriliaFamilia

(1) : cacertidaeSpecies : cicak (hemidacty frenatus)Familia
 (2) : geckonocdaeSpecies : tokek (gecko monarchis)Familia
(3) : henoermatidaeSpecies : kadal (heloderma SP)Familia : varanidaeSpecies : komodo (voronus komodensis) biawak (voronus salvator 

4. Ordo AphidiaContoh : ular sawah, ular kobra dan sebagainyad. Kelas aves (burung)Ciri utama aves sebagai berikut :
- Alat penglihatan, alat pendengaran dan alat suara sudah  berkembangdengan baik 
- Berdarah panas (homoioteral)
- Jantung terdiri dari empat ruang 2 serambi dan 2 bilik yang sudah berkembang dengan baik
                 - Pembuahan sel telur dan sperma / fertilisasi terjadi di
                   dalam tubuh
induk (fertilisasi internal)
-         Terdapat sepasang testis, Sedangkan ovarium hanya satu dan tumbuhdengan baik di sebelah kiri.

Aves dapat dibagi menjadi beberapa ordo antara lain:
1. Ordo : colombiforinesFamilia : columbidalSpecies : perkutut (geopilia striata)
2. Ordo coraciiformesFamilia : arcedinadaeSpecies : telengket (harcy concholm)
3. Ordo grana caresFamilia(1) : ardidaeSpecies : bangau (reptotilas javanicus)Familia (2) : rassidalSpecies : mordar (parphyrio albus)4. Ordo nato toresFamilia(1) : laridaeSpecies : dara lautFamilia (2) : pamilirostrosSpecies : bebek / itik (anus koshos)Familia (3) : sphe niscidaeSpecies : pinguin (aptenodytes SP)5. Ordo rapacesFamilia (1) : fontanidaSpecies : alap-alap (falco papuanus)Familia (2) : strigi daeSpecies : burung hantu (suba kukua)

E.  Kelas MamaliaCiri-ciri utama hewan mamalia sebagai berikut :
     -Umumnya hidup di daratan, tetapi ada pula yang
     hidup di air seperti
ikan paus, lumba-lumba.
     - Berdarah panas.
     - Pada kulit terdapat kelenjar keringat dan kelenjar minyak.
     - Otak berkembang dengan baik
-  Fertilisasi internal
- Bernafas dengan paru-paru
-Terdapat 4 ruang jantung yang sempurnaMacam-macam ordo hewan mamalia antara lain:
1. Ordo dactylaSpecies : Topis (clocidura marina)Badak Jawa (rhino cerassoondaicus)
2. Ordo insectivoraSpecies : cecurut (cocidura mosina)Tupai (tupaja javarita)
3. Ordo phalidataSpecies : trenggiling (tubuh bersisik)
4. Ordo chiropteraSpecies : kelelawar (micro chiroptera SP)Kalong (megachiroptera SP)
5. Ordo marsupialaSpecies : kucing (fell is catus)Singa (fell is lion)Harimau (fell is tigris)Serigala (canislupus)
6. Ordo marsopialiaSpecies : kanguru (macropus)Kuskus (plalanger)
7. Ordo prosboscidaeSpecies : gajah (elephan indicus)Gajah Africa (loxoder africanus)
8. Ordo artidactyea Species : kerbau (bubalus-bubalus)Banteng (basssonduicus)Kambing (capra faleoheri)

3. Sistem Pencernaan Pada Hewan VertebrataProses pencernaan makanan dapat terjadi secara mekanik dan kimia.Pencernaan mekanik adalah proses yang mengubah makanan menjadi bagian- bagian yang kecil. Sedangkan pencernaan secara kimia adalah suatu proses pengubahan makanan dengan bantuan enzim pencernaan.
1. Sistem Pencernaan pada ikanMisalnya, ikan mas mempunyai saluran pencernaan yang terdiri atasmulut, kerongkongan, lambung, usus dan anus. Ikan mempunyai lidahyang pendek terdapat pada dasar mulut, lidah itu tidak dapat digunakanseperti lidah pada hewan lainnya. Ikan mas tidak mempunyai kelenjar ludah tetapi mempunyai kelenjar lendir 
dari mulutnya. Lambungmerupakan pelebaran dari saluran pencernaan

2. Sistem pencernaan pada amphibiaSebagai contohnya adalah katak mempunyai saluran pencernaan yangterdiri atas mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, kloaka.Untuk membantu menelan makanan, yaitu makanan tersebut dicampur dengan ludah yang dihasilkan oleh kelenjar ludah. Pencernaan makanan berlangsung di dalam lambung katak mempunyai kelenjar pencernaanyaitu hati dan pankreas.

3. Sistem pencernaan pada reptilia

Seperti dicontohkan kadal yang mempunyai saluran pencernaan yangterdiri atas mulut, kerongkongan, lambung, usus dan kloaka. Kadalmempunyai hati dan pancreas sebagai kelenjar pencernaan.Lambung pada reptilia bentuknya sesuai dengan bentuk badannya,misalnya lambung kura-kura berbentuk agak bulat.

4. Sistem pencernaan pada burungSebagai contoh burung merpati mempunyai saluran pencernaan yangterdiri atas mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dankloaka. Burung mempunyai hati dan pancreas, keduanya merupakankelenjar pencernaan yang berada di luar saluran pencernaan.

5. Sistem pencernaan pada mamalia
Hewan mamalia misalnya sapi mempunyai lambung yang tersusun dariempat bagian yaitu perut besar (rimen), perut jala (reticulum) perut kilab(omosum), dan perut masam (obomasum). Makanan yang berupa rumputdan sebangsanya dari mulut melewati kerongkongan masuk ke dalam perut besar, dari perut besar makanan kembali ke mulut untuk dimumah, setelahdimumah makanan ditelan dan masuk ke dalam perut jala, kemudian ke perut kilab dan akhirnya ke perut masam.

B. Hewan Invertebrata

1.PengertianHewan Invertebrata adalah yang tidak bertulang belakang, serta memilikistruktur morfologi dan anatomi lebih sederhana dibandingkan dengankelompok hewan bertulang punggung/belakang, juga sistem pencernaan, pernapasan dan peredaran darah lebih sederhana dibandingkan hewan invertebrata.

2. Filum-filum hewan invertebratea. Filum frotozoaFrotozoa merupakan hewan bersel satu yang hidup di dalam air, protozoamemakan tumbuhan dan hewan, frotozoa berkembang biak secara reproduksiunseksual atau vegetatif dengan cara membelah diri dan dengan cara seksuan /generatif konjugasi.Filum frotozoa terbagi menjadi beberapa kelas:
1.Kelas hewan berambut getar (cikata)
2.Kelas hewan berkaki semu (rhizopoda)
3.Kelas hewan berspora (sporozoa)
4.Kelas hewan berbulu cambuk (flogellato) 

b. Filum forifera (hewan berfori)

Forifera merupakan hewan air dan hidup di laut bentuk tubuh sepertitumbuhan yang melekat pada suatu dasar laut, jadi forifera dapat berpindah tempat dengan bebas, tubuh forifera seperti tabung yangmemiliki banyak pori (lubang kecil pada sisinya dan mempunyai rongga di bagian dalam) forifera dapat berkembang biak dengan cara generatif danvegetatif.
Forifera terdiri dari tiga kelas :
1.     Kelas corcorea
Terdiri dari zat kapur (spikula) dan hidup di laut yang dangkal, contoh;seghpha SP, charsarina SP
2.     Kelashexanelida terdiri atas zat kersik dan hidup di laut yang dalam. Contohnya pnerorepa SP
3.      Kelas demospangia
tubuh lunak bahkan tidak mempunyai rangka, contoh spongia SPc. Filum coelentrata (hewan berongga)
4.     Coelentrata berasal dari kata coilos (berongga) dan entron (usus)coelentrata mempunyai dua macam bentuk yakni bentuk pasif yangmenempel pada suatu dasar dan tidak berpindah.
Coelentrata terdiri dari 3 kelas;
1.     Kelas anthozoa.
2.     Kelas hydrozoa
3.     Kelas scyphozoand.

Filum platyhelminthes
 (cacing pipih) Kata platyhelminthes berasal dari bahasa Yunani, kata plays (pipih) danhemlines (cacing). Platyhelminthes adalah yang mempunyai pipih. Hewangolongan ini mempunyai tubuh simetris bilateral, (kedua sisi sama), tubuhlunak dan tidak bersegmen (ruas) tetapi tidak mempunyai peredaran darah.
Platyhelminthes terbagi ke dalam tiga kelas yaitu:
1.     Kelas turbellaria (cacing berambut getar)
2.     Kelas trematoda (cacing isap)
3.      Kelas cestroda (cacing pita)
Filum Mollusca
(hewanlunak)Sesuai dengan namanya, hewan lunak mempunyai tubuh lunak yangdilindungi oleh cangkang dari bahan kalsium (kapur) mollusca bersifathermoporit, mempunyai sistem pencernaan, sistem pernapasan, dan sistem pengeluaran
Mollusca dibedakan menjadi 4 kelas;
1.     Kelas lamilli brancuiata (golongan karang dan tiram)
2.     Kelas gastropoda (golongan siput)
3.     Kelas cephalopoda (golongan cumi-cumi)

Kelas amphineuraf. Filum enchinodermata (hewan berkulit duri)Kata di atas berasal dari bahasa Yunani echimos (landak) dan derma(kulit) semua hewan yang termasuk filum echinodermata biasanya hidupdi laut, bentuk tubuhnya simetris radial (sisi tubuh melingkar sama).Mempunyai sistem ameudakral (sistem pompa air). Rangka dalam berkapur dan memiliki banyak duri yang menonjol. Daya generasinyaamat besar.Filum enchinodermata terdiri dari 5 kelas yaitu:1.

Kelas bintang laut (asteroidal)2.

Kelas landak laut (echinoidal)3.

Kelas bintang laut (opiuroidal)4.

Kelas lilin laut (crinoidal)5.

Kelas teripang (holothuroidae)g. Filum antropodaFilum ini mempunyai Jumlah species yang paling besar dibandingkanfilum-filum lain. Tubuh dan kaki beruasa-ruas dan simetris bilateral,rangka luar mengandung zat kimia. Antropoda mempunyai peredarandarah, tetapi darahnya tidak berwarna, pertumbuhannya lama mengalamimetamorfosis (perubahan bentuk).Filum antropoda terdiri atas :

1.     Kelas serangga (insecta)
2.     Kelas laba-laba (arachoidae)
3.     Kelas udang-udangan (erustacea)
4.     Kelas lipan (mynapoda)

4.     Sistem Pencernaan Pada Hewan Invertebrataa.
 Sistem pencernaan pada hewan protozoaMisalnya pada amoeba merupakan hewan bersel satu segala aktivitashidupnya terjadi di dalam sel itu sendiri. Demikian juga pencernaanmakanan terjadi di dalam sel, disebut pencernaan indra sel.Pada waktu amoeba mendapatkan makanan segera amoeba membentuk kaki semu yang mengarah kepada makanan selanjutnya dikelilingi kakisemu kemudian makanan tersebut dibawa ke protoplasma. Dalam protoplasma yang mengandung makanan yang menghasilkan enzim pencernaan. Dalam rongga makanan tersebut terjadi pencernaan makanan.Makanan yang telah dicerna yang berupa sari makanan diserap dari sisa-sisa makanan dan dikeluarkan dari dalam tubuh. b.

Sistem pencernaan pada golongan hermes Misalnya pada cacing tanah mempunyai saluran pencernaan yang terdiriatas mulut, kerongkongan, tembolok, empedal, usus dan anus.Bagian depan kerongkongan agak membesar disebut paring yang berfungsiuntuk mengisap makanan dari mulut dan membasahinya dengan lendir.Makanan cacing tanah berupa humus yang terdapat di tanah yang bersifatasam, dikelilingi kerongkongan terhadap tiga pasang kelenjar yangmenghasilkan zat kapur yang dapat menetralkan sifat asam makanannya.c. Sistem pencernaan pada hewan insectaSerangga misalnya belalang mempunyai tembolok berfungsi untuk menyimpan makanan sementara di sebelah bawah tembolok terdapatkelenjar ludah yang menghasilkan ludah. Ludah tersebut dialirkan melaluisaluran induk ke dalam rongga mulut. Dari tembolok makanan masuk kedalam empedal dan dalam empedal makanan dihancurkan, selanjutnyamakanan diteruskan ke dalam lambung. Di bagian depan lambung terdapatenam pasang usus buntu yang berfungsi sebagai kelenjar pencernaan.Makanan yang tidak dicerna diserap di dalam lambung. Sisa-sisa makanandari usus melalui peletum dikeluarkan melalui anus.





DAFTAR PUSTAKA

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

adsense

Sosiologi Antropologi

Diberdayakan oleh Blogger.

Cari Blog Ini