Jumat, 20 September 2019

Kelompok_4_Tahapan Perkembangan anak dan aktualisasi diri



MAKALAH
TAHAPAN TAHAPAN PERKEMBANGAN TERHADAP ANAK
(AKTUALISASI DIRI)
DOSEN MATA KULIAH
RATNA KHAIRUNNISA, S.PD., M.PD



Disusun oleh :
Kelompok IV
ADE FREDRICH
TATIT ALMA PUTRI
DEBY FITRI ARZA
SRI RAHAYU
GODELIA AJAY
ARI RIDWAN
1886206048
1886206056
1886206057
1886206052
1886206062
18862060




FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)
UNIVERSITAS WIDYA GAMA MAHAKAM SAMARINDA
2019


KATA PENGANTAR
Puji syukur Kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan  penulisan Makalah “Tahapan Tahapan Perkembangan Terhadap Anak (Aktualisasi Diri)” dengan lancar dan baik. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca pada umumnya.
Didalam makalah ini berisi 4 materi tentang Tahapan Tahapan Perkembangan Terhadap Anak (Aktualisasi Diri) yang sangat berguna bagi pelaksanaan dalam keterkaitan manusia dengan Psikologi Pendidikan. Adapun materi – materi yang dijelaskan dalam makalah ini adalah :
1.      Aktualisasi Diri
2.      Fase Fase Umur Perkembangan Anak Menurut Para Ahli
3.      Perkembangan Anak Menurut Ahli
4.      Karakteristik Perkembangan Psiko-Fisik Anak
Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua demi meningkatkan cakrawala ilmu pengetahuan dan wawasan akademis yang berguna bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.
Untuk itu diharapkan bagi pembaca untuk memberi masukan yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah yang baik dan benar.



DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................... i
DAFTAR ISI...................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang........................................................................................ 1
B.     Rumusan Masalah................................................................................... 1
C.     Tujuan..................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A.    Aktualisasi Diri....................................................................................... 2
B.     Fase Fase Umur Perkembangan Anak Menurut Para Ahli...................... 3    
C.     Perkembangan Anak Menurut Ahli........................................................ 4
D.    Karakteristik Perkembangan Psiko-Fisik Anak....................................... 6
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan............................................................................................. 7
B.     Saran....................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 8





BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Perkembangan terhadap anak adalah suatu perubahan fungsional yang bersifat kualitatif, baik dari fungsi-fungsi fisik maupun mental sebagai hasil keterkaitannya dengan pengaruh lingkungan. Perkembangan dapat juga dikatakan sebagai suatu urutan-urutan perubahan yang bersifat sistematis, dalam arti saling kebergantungan atau saling mempengaruhi antara aspek-aspek fisik dan psikis dan merupakan satu kesatuan yang harmonis.
B.     Rumusan Masalah
1.      Apa arti dari aktualisasi diri ?
2.      Perkembangan anak menurut para ahli ?
3.      Fase fase umur perkembangan anak ?
4.      Apa saja Karakteristik perkembangan psiko-fisik anak ?
C.    Tujuan
1.      Menjelaskan aktualisasi diri
2.      Mengetahui perkembangan menurut ahli
3.      Mengetahui fase fase umur perkembangan anak
4.      Memahami psiko-fisik anak



BAB II
PEMBAHASAN
A.    Aktualisasi Diri
Aktualisasi diri adalah keinginan seseorang untuk menggunakan semua kemampuan dirinya untuk mencapai apappun yang mereka mau dan bisa dilakukan. Ahli jiwa Abraham Maslow dalam bukunya, Hierachy of Neds menggunakan istilah aktualisasi diri (self actualization) sebagai kebutuhan dan pencapain tertinggi seorang manusia. Maslow menemukan bahwa tanpa memandang suku dan asal usul manusia, setiap manusia mengalami tahap-tahap peningkatan kebutuhan atau pencapaian dalam kehidupannya masing-masing. Kebutuhan tersebut meliputi :
1.      Kebutuhan fisiologis (physiological), meliputi kebutuhan pangan, pakaian dan tempat tinggal maupun kebutuhan fisiologis.
2.      Kebutuhan keamanan dan keselamatan (sefety), meliputi kebutuhan keamanan kerja, kemerdekaan dari rasa takut ataupun tekanan, keamanan dari kerjadian atau lingkungan yang mengancam.
3.      Kebutuhan rasa meliliki sosial dan kasih sayang (social), meliputi kebutuhan terhadap persahabatan, berkeluarga, berkelompok, dan interaksi.
4.      Kebutuhan terhadap penghargaan (esteem), meliputi kebutuhan harga diri, status, martabat, kehormatan dan penghargaan dari pihak lain.
5.      Kebutuhan aktualisasi diri (self actualization), meliputi kebutuhan memenuhi keberadaan diri (self fulfillment) dengan memaksimumkan penggunaan kemampuan dan potensi diri.




B.     Fase Fase Umur Perkembangan Anak Menurut Para Ahli
Adapun perkembangan jasmani dianggapnya penting ialah pertukaran gigi pada umur tujuh tahun, dan tumbuhnya tanda-tanda pubertas seperti perubahan suara, kumis, tanda tanda kelamin sekunder lainnya yang timbul pada umur 14 tahun. Atas dasar itu pembagian dilakukan sebagai berikut:
1.      Periode I: dari 0,0-7,0 tahun (periode anak kecil)
2.      Periode II: dari 7,0-14,0 tahun (periode sekolah)
3.      Periode III: dari 14,0-21,0 tahun (periode pubertas, masa peralihan dari usia anak menjadi dewasa)
a)      Johan Amos Comenius (1592-1671) dalam bukunya “Didactica Magna” membagi periode perkembangan sebagai berikut:
§  0-6 tahun, periode sekolah-ibu
§  6-12 tahun, periode sekolah-bahasa-ibu
§  12-18 tahun, periode sekolah-latin
§  18-24 tahun, periode universitas
Dalam hal ini Comenius lebih menitiberatkan aspek pengajaran dari proses pendidikan dan perkembangan anak. Tahun pertama 0-6 tahun disebut sebagai periode sekolah ibu, karena hampir semua usaha bimbingan-pendidikan (perawatan dan pemeliharaan) berlangsung ditengah keluarga. Terutama pada aktivitas ibu sangat menentukan proses pertumbuhan dan perkembangan anak.
b)      Aristoteles (384-322 S.M.) membagi masa perkembangan selama 21 tahun dalam 3 septenia (3 periode kali 7 tahun), yang dibatasi oleh 2 gejala alamiah yang penting; yaitu 1) pergantian gigi dan 2) munculnya gejala-gejala pubertas. Hal ini didasarkan paraparalelitas perkembangan jasmaniah dengan perkembangan jiwani anak. Pembagian tersebut adalah sebagai berikut:
§  0-7 tahun disebut sebagai masa anak kecil, masa bermain
§  7-14 tahun masa anak-anak, masa belajar, atau masa sekolah rendah
§  14-21 tahun masa remaja atau pubertas, masa peralihan dari anak menjadi orang dewasa
c)      Sumiati Ahmad Mohammad
§  Tahap I: mulai dari 0-1 tahun, disebut masa bayi
§  Tahap II: mulai dari 1-6 tahun, disebut masa prasekolah
§  Tahap III: mulai dari 6-10 tahun, disebut masa sekolah
§  Tahap IV: mulai dari 10-20 tahun, disebut masa pubertas
§  Tahap V: mulai dari 20-40 tahun, disebut masa dewasa
§  Tahap VI: mulai dari 40-65 tahun, disebut masa setengah umur (prasenium)
§  Tahap VII: mulai 60 tahun ke atas, disebut masa lanjut usia (senium).

C.    Perkembangan Anak Menurut Ahli
a.       Mengenal 5 aspek perkembangan anak usia dini.
Secara umum, yang di maksud dengan anak usia dini adalah yang berusia 0-8 tahun. Si kecil yang berada pada rentan usia ini sedang dalam tahap pertumbuhan dan perkebangan, yang baik secata fisik maupun mental. Laju pertumbuhan dan erkembangan setiap anak tentu berbeda-beda, tergantung pada lingkungan, setimulasi, dan kepribadiannya masing-masing. Namun, aspek perkembangan anak usia dini umumnya meliputi perkembanga  fisik, kognitif, bahasa, emosi, dan sosial.  Masa anak usia dini sering di sebut dengan istilah golden age atau masa emas. Pada masa emas tersebut, hampir seluruh potensi si kecil mengalami masa peka untuk tumbuh dan berkembang secara cepat dan hebat.
1.      Aspek perkembangan fisik anak usia dini
Aspek perkembangan anak usia dini yang berfokus pada perkembangan fisik meliputi pertabahan berat badan, tinggi badan, perkembangan otak, serta keterampilan motorik kasar dan motorik halus. Motorik kasar di tandai aktivnya anak bergerak,melompat, dan berlarian terutama di usia 4-5 tahun. Sementara motorik halus adalah kemampuan yang dengan keterampilan fisik melibatkan otot kecil dan koordinasi mata-tangan contoh dari keterampilan motorik halus yaitu memegang krayon, menyusun puzle, menyusun balok dan lain-lain.
2.      Aspek perkembangan kognotof anak usia dini
Teori perkembangan kognotif (cognitive theory) yang bnyak di gunakan saat ini adalah yang di kemukakan oleh jean piaget, seorang profesor pesikologi dari universitas geneva, swiss. Ia menyatakan bahwa anak-anak memiliki cara berfikir yang berbeda dengan orang orang dewasa. Adapun bagian dari aspek perkembangan anak usia dini terbagi menjadi empat yaitu:
·         Tahap sensorimotor (0-24 bulan)
pada masa ini, kemampuan bayi terbatas pada gerak refleks dan panca indera. Bayi tidak dapat mempertimbangkan kebutuhan, keinginan, atau kepentingan orang lain. Maka dari itu, bayi di anggap “egosentris”.
·         Tahap praoperasional (2-7 tahun)
Pada masa ini, anak mulai menerima rangsangan, tetapi sangat terbatas. Ia juga masih egosentris karena belum mampu mempertimbangkan sesuatu dari sudut pandang dirinya sendiri. Kemampuan berbahasa dan kosa kata anak juga sudah berkurang, meski masih jauh dari logis.
·         Tahap Operasional Konkrit (7-11 tahun)
Pada masa ini, kemampuan mengingat dan berfikir secara logis pada anak sudah meningkat. Anak juga mengerti konsep sebab akibat secara rasional dan sistematis. Kemampuan belajar konsep meningkat, sehingga anak mulai dapat belajar berhitung dan membaca.
·         Tahap Operasional Formal (mulai umur 11 tahun)
Pada masa ini, anak sudah mampu berpikir secara abstrak dan menguasai penawaran. Kemampuan ini akan membantu anak melewati masa peralihan dari masa remaja menuju fase dewasa atau dunia nyata.

D.    Karakteristik Perkembangan Psiko-Fisik Anak
Ada beberapa karakteristik pertumbuhan dan perkembangan psiko-fisik anak menurut Kartini Kartono dalam buku Psikologi Anak, yaitu :
a.       Umur 1 – 6 tahun : kecakapan moral berkembang, aktivitas dan ruang gerak mulai aktif, permainan bersifat individu, sudah mengerti ruang danwaktu, bersifat spontan dan ingin tahu, warna mempunyai pengaruh terhadap anak, suka mendengarkan dongeng.
b.      Umur 6 – 8 tahun : koordinasi psiko motorik semakin berkembang, permainan sifatnya berkelompok, tidak terlalu tergantung pada orang tua,kontak dengan lingkungan luar semakin matang, menyadari kehadiran alam disekelilingnya, bentuk lebih berpengaruh daripada warna, rasa tanggung jawab mulai tumbuh, puncak kesenangan bermain adalah pada umur 8 tahun.
c.       Umur 8 – 12 tahun : koordinasi psiko motorik semakin baik, permainan berkelompok, teratur, disiplin, kegiatan bermain merupakan kegiatan setelah belajar, menunjukkan minat pada hal-hal tertentu, sifat ingin tahu, coba-coba, menyelidiki, aktif, dapat memisahkan persepsi dengan tindakan yang menggunakan logika, dapat memahami peraturan.



BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Pertumbuhan berkaitan dengan perubahan kuantitatif yaitu peningkatan ukuran dan struktur. Anak tidak saja menjadi besar secara fisik, tapi ukuran dan struktur organ dalam tubuh dan otak meningkat. Akibatnya ada pertumbuhan otak, anak tersebut memiliki kemampuan yang lebih besar untuk belajar, mengingat dan berpikir.
Perkembangan berkaitan dengan perubahan kualitatif dan kuantitatif,yaitu perubahan–perubahan psikofisis yang merupakan hasil dari proses pematangan fungsi–fungsi yang bersifat psikis dan fisik pada diri anak secara berkelanjutan, yang ditunjang oleh faktor keturunan dan faktor lingkungan melalui proses maturation dan proses learning. Maturation berarti suatu proses penyempurnakan, pematangan dari unsur-unsur atau alat-alat tubuh yang terjadi secara alami. Proses learning merupakan proses belajar, melalui pengalaman pada jangka waktu tertentu untuk menuju kedewasaan.
B.     Saran
Kami menyadari bahwa makalah ini masih dari kata sempurna, kedepannya kami akan lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang makalah diatas dengan sumber – sumber yang lebih banyak tentunya dapat dipertanggung jawabkan.
Demikian makalah yang kami dapat sampaikan mengenai materi yang menjadi bahasan dalam makalah ini, tentunya banyak kekurangan dan kelemahan karena terbatasnya pengetahuan kurangnya rujukan atau referansi yang kami peroleh hubungannya dengan makalah ini banyak berharap kepada  pembaca memberikan kritik saran yang membeangun kepada kami demi sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis para pembaca khusus pada penulis.
DAFTAR PUSTAKA
Ebook. Settyaningrum Erna. 2017. Buku Ajar Tumbuh Kembang Anak Usia 0 – 12 Tahun. Sidoarjo: Indonesia Putaka
ebook. Hurlock Elizabeth. Perkembangan Akan Jilid 2. Jakarta: Erlangga

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

adsense

Sosiologi Antropologi

Diberdayakan oleh Blogger.

Cari Blog Ini